News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Presiden PKS ke Sandiaga: Jangan Lupakan Perjuangan Umat yang Dulu Dukung di Pilpres

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno, Prabowo Subianto dan Fadli Zon.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap menteri dan wakil menteri yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat memenuhi harapan semua lapisan masyarakat. 

"Doa terbaik agar para menteri baru bisa bekerja optimal memenuhi harapan rakyat yang rindu akan keadilan, kejujuran, dan kesejahteraan," ujar Syaikhu dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Menurut Syaikhu, tidak mudah menjadi menteri di tengah kondisi wabah Covid-19 yang terus berlangsung dan tidak pasti kapan akan berakhir. 

"Pandemi masih berlangsung dan kondisi ekonomi memprihatinkan," kata Syaikhu.

Baca juga: Mengenal Djoko Saptoadji, Suami Mensos Tri Rismaharini yang Tak Banyak Diketahui Publik

Selain itu, kata Syaikhu, kerja pemerintah juga akan semakin sulit jika terjadi disharmonisasi antara pusat dan daerah terkait kebijakan penanganan Corona.

"Diakui atau tidak, selama ini terjadi disharmonisasi. Orkestrasi kepemimpinan nasional dan daerah belum terdengar indah simponinya," jelas Syaikhu.

Khusus kepada Sandiaga Uno yang dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Syaikhu berharap agar bisa memperjuangkan penderitaan rakyat yang pernah mendukungnya di Pilpres 2019.

"Jangan lupakan perjuangan rakyat atau umat. Mereka juga banyak bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif serta bidang lainnya," kata Syaikhu. 

Syaikhu sendiri menegaskan bahwa PKS akan tetap konsisten menjadi oposisi. Bersikap kritis konstruktif kepada pemerintah.

"Insya Allah PKS konsisten menjadi partai oposisi yang kritis dan konstruktif, mendukung semua program pemerintah yang pro rakyat, dan kritis terhadap kebijakan yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat," papar Syaikhu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini