News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal dan Tahun Baru 2021

Sosok Habib Hasan, Beri Contoh Toleransi dengan Berbagi Rezeki di Hari Natal

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Habib Hasan Mulachela bagi-bagi beras dan uang naik Lamborghini di Solo

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Habib Hasan Mulachela, pengusaha Solo memberikan contoh toleransi antarumat beragama di Solo.

Habib Hasan berbagi di Kampung Debegan RT 1 RW 3 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres Solo, Kamis (24/12/2020) sore.

Habib Hasan sengaja mengambil momen Natal untuk berbagi.

Hal itu dilakukan karena saat hari raya Idul Fitri mendapatkan hadiah dari umat nonmuslim.

"Kebetulan besok natal, saya berbagi dengan umat non-muslim. Saya sendiri merasakan setiap Idul Fitri saya dapat hadiah dari teman non-muslim," katanya, Kamis (24/12/2020).

Habib Hasan kelahiran asli Solo 7 Juli 1957. Dulunya dia anggota DPRD Solo dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Buya Syafii Maarif: Syarat Utama Toleransi Harus Berlapang Dada Menghargai Perbedaan

Senang Berbagi

Habib Hasan tidak hanya berbagi rezeki di Hari Natal.

Pengusaha kaya di Solo, Jawa Tengah, ini sebelumnya berbagi rezeki di Hari Lebaran dan hari besar Umat Islam lainnya seperti saat Maulid Nabi Muhammad.

Hampir setiap Ramadan, mantan Anggota DPRD Kota Solo ini selalu membagi-bagikan takjil ke masyarakat menjelang buka puasa.

Bahkan pada November 2020, aksinya berbagi uang dan beras di jalanan Solo sempat viral di media sosial.

"Saya gak pernah berpikir untuk viral karena tiap bulan selalu memberikan beras 2 - 3 ton ke lingkungan sekitar. Saya sudah tahunan melakukannya," ujar Habib Hasan Mulachela dikutip dari Tribun Jakarta.

Lebih lanjut, Habib Hasan Mulachela mengaku tak mengetahui mengenai video aksinya yang beredar tersebut.

"Saya gak tahu siapa yang merekam," aku Habib Hasan Mulachela.

Habib Hasan Mulachela, pengusaha asal Solo ini, datang dengan mobil sport miliknya. Seperti biasa, pengusaha yang dijuluki crazy rich Surakarta ini membawa banyak karung beras. Habib Hasan memang dikenal sering membagikan beras dan uang kepada warga yang dinilai membutuhkan.

Pembagian uang dan beras kala itu dilakukan untuk memperingati maulid Nabi Muhammad.

Berbagi saat Natal

Habib Hasan menjelaskan, saat ini tidak ada salahnya ikut membantu meringankan beban umat nonmuslim yang tidak mampu.

Habib Hasan mengatakan, manusia itu sama-sama makhluk Tuhan. Jadi, tidak ada salahnya saling berbagi.

Apalagi, menurut dia, saat ini masih Pandemi Covid-19, mereka butuh bantuan untuk meneruskan hidup.

"Saya beri beras dan uang untuk menyambung hidup," ungkapnya.

Dia berharap, seluruh umat nonmuslim bisa merayakan natal dengan lancar dan tenang, serta selalu patuh protokol kesehatan.

Tampak, warga nonmuslim yang mendapat beras dan uang tersenyum dan mengucapkan terima kasih.

Peduli warga tak mampu

Habib Hasan menyatakan, ia membagikan sedekah tersebut hingga ke pelosok kampung sehingga mengetahui bagaimana kehidupan penerima sumbangan.

"Mereka tidak bekerja (saat ini) karena diberhentikan, tukang becak hanya tidur setiap hari. Apa yang mereka bawa pulang? Saya terenyuh, saya gak takut sama corona. Akan saya hadapi, toh Pemerintah menganjurkan pakai masker dan saya ikuti," papar Habib Hasan Mulachela.

Habib Hasan mengatakan, apa yang dia lakukan merupakan kewajibannya sebagai hartawan. Dia mengaku merasa kasihan kepada rakyat kecil.

“Selama saya di rumah terus, saya merasa harus berbagi. Saya merasa mampu, sebagian harta saya harus dibagikan kepada mereka, saya kasihan mereka. Mereka susah mengayun becak untuk memberikan makanan kepada keluarganya. Tapi mereka tidak ada dapat apa apa selama ini tidak ada kompensasi (dari pemerintah)," ujar Habib Hasan.

Dia berharap apa yang dia lakukan bisa diikuti oleh pengusaha yang lainnya guna membantu kesulitan ekonomi setelah adanya ancaman wabah corona.

“Saya mohon kepada teman-teman pengusaha yang mampu, tolong bantu mereka, bantu pemerintah. Sehari saya membagikan 500 kg dan Insya Allah. Saya tidak mengundang mereka. saya menjemput. Walaupun jumlahnya kecil. Hanya 5 kg dan uang Rp100.000 per orang," aku Habib Hasan.

Sumber: Tribun Jateng/Tribun Jakarta/Kompas TV

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini