"Labeling siapa yang menemukan, dipisahkan mana properti dan body part. Sudah 2 kantong yang dikirim Kramatjati. Sudah ada Posko Anti Mortem di sana," ungkapnya.
Nantinya, dua kantong plastik tersebut akan diidentifikasi oleh Polri.
Ia juga meminta keluarga korban mendatangi RS Polri untuk diidentifikasi lebih lanjut.
"Sudah kami sampaikan kepada keluarga korban untuk datang. Sampai tadi pagi, ada keluarga 7 dari penumpang, 1 crew."
"Kami sampaikan harus keluarga terdekat karena kita membutuhkan DNA dan membawa rekam jejak kesehatan korban, misal pernah patah tulang, pecah gigi, atau ada tato, informasi ini yang kami butuhkan," pungkasnya.
Kronologis Sementara Pesawat Sriwijaya yang Hilang Kontak
Kementerian Perhubungan menyampaikan kronologis sementara peristiwa hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Rute Jakarta-Pontianak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1).
Kronoligis sementara itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama stakeholder terkait seperti Basarnas, KNKT, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Sriwijaya Air, serta TNI-POLRI.
"Kami bersama Ketua KNKT, Basarnas dan TNI-Polri serta stakeholder bandara sedang berada di Soekarno Hatta untuk berkoordinasi."
"Bahwa telah terjadi hilang kontak pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182," ujar Budi Karya di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021).
Adapun secara teknis kronologis sementara yang dapat dihimpun sebagai berikut :
Baca juga: Cerita Rombongan Batal Naik Sriwijaya Air SJ 812, Tidak Jadi Berangkat karena Tak Bawa Hasil Tes PCR
• Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.
• Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach.
Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.