Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
Perairan Halmahera Barat bagian utara
Perairan Morotai bagian utara
Perairan Morotai bagian selatan
Laut Halmahera
Perairan timur Halmahera
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Perairan utara Sabang
Selat Malaka bagian utara
Selat Karimata bagian utara
Samudera Hindia barat Lampung
Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota Kamis, 14 Januari 2021: 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Rabu 13 Januari 2021, Berikut Wilayah yang Alami Cuaca Ekstrem
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Perairan selatan Anambas
Perairan utara Anambas
Perairan barat Natuna
Perairan selatan Natuna - Pulau Midai
Laut Natuna
Perairan Singkawang - Sambas
Samudera Hindia selatan Banten
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Ekkstrem (6.0 - 9.0 m)
Laut Natuna Utara
Perairan utara Natuna
Perairan Subi - Serasan
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Selat Malaka bagian tengah
Perairan Kep.Anambas - Kep.Natuna
Laut Natuna
Perairan Kep.Bintan - Kep.Lingga
Perairan P.Bangka - Belitung
Selat Karimata
Laut Jawa bagian barat
Perairan timur Kalimantan
Selat Makassar
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Senin (11/1/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)