News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Hari Ke-9: Total 308 Kantung Jenazah Berisi Body Part Korban Sriwijaya Air SJ182 Berhasil Dievakuasi

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas membawa kantong jenazah berisikan korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021). Memasuki hari kedelapan, pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih terus dilakukan hingga Senin (18/1/2021). Tribunnews/Herudin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Di hari kesembilan operasi SAR Gabungan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Tim SAR Gabungan telah berhasil mengevakuasi total sebanyak 308 kantong jenazah berisi bagian tubuh atau body part korban. 

Kepala Basarmas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan selain itu hingga Minggu (17/1/2021) pukul 18.30 WIB tim gabungan juga telah berhasil mengevakuasi total sebanyak 58 kantong serpihan kecil pesawat, 54 potongan besar pesawat, FDR pesawat, serta bagian dari CVR pesawat. 

"Sehingga total untuk operasi SAR SJ 182 untuk hari ini sebagai berikut. Untuk bagian tubuh kita hari ini sudah menemukan mengumpulkan 308 kantong jenazah, serpihan kecil pesawat 58 kantong, potongan besar pesawat 54 bagian, FDR satu unit dan bagian dari CVR unit tadi juga sudah kita terima dari KRI Kurau," kata Bagus di Poskos JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Minggu (17/1/2021).

Baca juga: Hari Ke-9, RIB Basarnas Bawa 1 Kantung Serpihan Sriwijaya Air SJ 182 ke Posko JICT II

Bagus mengatakan upaya pencarian baik terhadap korban maupun bagian pesawat masih dilanjutkan esok. 

Ia menjelaskan pencarian masih akan dilaksanakan dengan tim dan metoda yang sama dengan hari sebelumnya. 

"Pencarian hari ini dan seterusnya masih kita laksanakan. Keterlibatan masih tetap sama. Besok kita juga masih melaksanakan operasi pencarian di lokasi dengan tim dan metoda yang sama," kata Bagus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini