Namun, ia menilai pemerintah lagi-lagi tidak siap dan masih gagap dalam penanganannya.
Baca juga: Banjir di Kalsel Dipicu Berkurangnya Hutan, Saatnya Evaluasi Izin Perkebunan Sawit dan Tambang
Menurut Kisworo, pada akhirnya masyarakat lah yang kembali menanggung akibatnya.
Terlebih dilanda banjir di tengah pandemi Covid-19 yang semakin meluas di Kalsel.
"Sudah pandemi Covid-19 dihajar banjir, sudah jatuh tertimpa tangga," ucapnya.
Rombongan Jokowi Terjang Banjir di Kalsel
Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin (18/1/2021).
Foto mobil rombongan Presiden terendam banjir di Kalimantan Selatan pun sempat viral di jagat maya.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan, rombongan mobil presiden menerjang jalanan yang terendam banjir sebelum menuju lokasi jembatan.
Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, Jokowi Berikan Bantuan Kepada Korban
Diketahui, dalam kunjungannya ke Kalsel, Presiden juga meninjau dua jembatan yakni, jembatan Pakauman dan Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul, Kalimantan Selatan.
"Bukan terendam, Tapi jalanan banjir kurang lebih sebetis dewasa menuju titik lokasi jembatan," kata Heru kepada Tribunnews.com, Senin, (18/1/2021).
Meskipun menerjang banjir, Heru mengatakan kunjungan kerja presiden di Kalimantan Selatan tidak tersendat.
Kunjungan presiden berjalan lancar sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah disusun.
Dalam kunjungannya itu, Presiden Jokowi juga menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk menangani kerusakan sejumlah sarana penghubung karena terjangan banjir.
Salah satunya ialah Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul Kalimantan Selatan.
Baca juga: Krisis Air Banjir Usai Banjir Kalsel, Warga Barabai Terpaksa Masak Air Sisa Banjir untuk Minum