TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDIP Ribka Tjiptaning mengaku tetap beraktivitas seperti biasa usai dipindahkan dari Komisi IX DPR ke Komisi VII DPR RI. Sejumlah anggota menyambutnya dengan hangat melalui pantun, Selasa (19/1/2021).
Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning dirotasi.
Tertuang dalam surat yang ditandatangani Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto pada Senin (18/1) dua hari lalu.
Ribka membenarkan surat itu, dan menerimanya pada kemarin sore. Pemberitahuan memang tidak melalui lisan. "Ya dapat surat (peruhahan penugasan) kemarin sore," ujar Ribka kepada Tribun Network kemarin.
Saat ditanya mengenai alasan rotasi, Ribka meminta sebaiknya ditanyakan kepada Utut sebagai Ketua Fraksi PDIP DPR.
Baca juga: Kontroversi Ribka Tjiptaning: Dicap Anak PKI, Kritik BPJS, Ayat Tembakau hingga Menolak Vaksin
"Tanya pimpinan fraksi yang pindahin saya," tuturnya.
Ribka kerap lantang menolak vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac. "Kan' memang begitu dibikin 'adem'," kata Ribka.
Baca juga: Fakta-fakta Ribka Tjiptaning Dipindah ke Komisi VII DPR, Sebut Lucu hingga Tak Tahu Penyebabnya
Ribka Tjiptaning memang berlatarbelakang sebagai dokter. Masih sesuai dengan komisi yang sebelumnya didudukinya, yakni bidang kesehatan.
Namun, kini di Komisi IX Ribka membidangi Energi dan Sumber Daya Mineral."Cuma lucu saja, dokter bergaul sama minyak dan listrik. (Jadi) ketawa sendiri," tutur Ribka.
Ribka mengaku baru kali ini dipindah ke komisi lain selama menjadi wakil rakyat.
Ia telah bertugas di Komisi IX DPR RI selama 17 tahun. Selama 10 tahun diantaranya menjadi Ketua Komisi IX DPR RI.
Ribka optimis latar belakangnya sebagai dokter, tak akan menghambatnya bekerja sebagai wakil rakyat di Komisi VII.
"Tidak sih," sambungnya dan enggan menjawab lagi apakah dirinya masih menolak terkait vaksinasi Covid-19.
Disambut Pantun