"Kelompok-kelompok buzzer yang mengganggu peradaban bangsa ini remote control-nya ada di kekuasaan," ucap Pigai.
Diketahui, konten yang diunggah Ambroncius memperlihatkan Natalius Pigai disandingkan dengan hewan Gorilla.
"Tetapi gorila sebagai yang menyamakan identitas manusia dengan hewan jadi satu kesatuan, itu yang mengandung unsur rasismenya," tenggap Pigai.
(Tribunnews.com/Shella/Igman Ibrahim)(Kompas.com/Devina Halim/Irfan Kamil)
BERITA REKOMENDASI