Selain itu, sinergitas Polri dengan PBNU nantinya akan terjalin dari tingkat Polsek sampai tingkat Mabes.
Hal itu untuk memastikan seluruh program Polri bisa berjalan dengan baik dengan sinergi bersama PBNU.
“Jadi terima kasih sekali lagi kepada PBNU pusat."
"Dan kita diberikan akses sampai ke cabang untuk bisa bersinergi."
"Misal Kapolsek dengan pengurus NU cabang, kemudian Kapolres dengan NU di atasnya."
"Kemudian Polda dan Kapolri bersinergi dengan PBNU pusat, Pak Said Aqil."
"Itu yang akan kita pelihara dan kita kembangkan dalam rangka memberikan rasa aman terhadap masyarakat,” pungkasnya.
Baca juga: UPDATE Posisi Kabareskrim: Wanjakti Akan Kirim Sejumlah Nama yang Direkomendasikan kepada Kapolri
Baca juga: Menag Yakin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Jamin Toleransi dan Ibadah Umat
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Rumuskan Program 100 Hari Pertama Sebagai Kapolri
Masih dikutip dari Humas.polri.go.id, Listyo Sigit Prabowo memasukkan program kerja 100 hari pertama menjabat sebagai Kapolri dalam Commander Wish.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, mengungkapkan program 100 hari kerja pertama Kapolri akan dijalankan oleh masing-masing satuan kerja (Satker) Polri.
“Saya sampaikan bahwa untuk 100 hari pertama Kapolri hal tersebut tadi baru disampaikan di Commander Wish."
"Nantinya akan diterapkan di masing-masing satuan kerja di lingkungan Polri,” ujarnya, Kamis.
“Program prioritas akan diterapkan pada rencana aksi masing-masing satker,” jelasnya.
Baca juga: HNW Minta Kapolri Tepati Janji, Fokus Selesaikan Kasus HAM
Baca juga: Dilantik Jadi Kapolri, Gus Jazil Sebutkan Deretan PR Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca juga: Mengaku Menantu Mantan Kapolri, Pasutri Ini Tipu Pengusaha Rp39 Miliar
Kombes Ramadhan mengatakan, satu di antara program yang prioritas adalah perubahan pelayanan publik di Polsek-Polsek.
Nantinya, Polsek tidak akan melakukan penindakan hukum, melainkan menjaga keamanan dan ketertiban masyakat (Kamtibmas).
“Apa yang disampaikan Pak Kapolri saat fit and proper test ada dua hal."
"Yang pertama perubahan postur pelayanan di tingkat Polsek, itu akan disusun nanti lebih transparansi, lebih mengedepankan pemberdayaan harkamtibmas, bukan menegakkan hukum di Polsek,” kata dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti)