Dia menegaskan tidak akan mungkin menyalahgunakan penerbitan fatwa MUI.
"Betapa dosanya kalau kita main main dengan fatwa, kalau kita berani-beraninya fatwa tanpa melalui isi masalahnya maka kita berani-beraninya masuk neraka," katanya dalam diskusi daring, Sabtu (30/1/2021).
Ia menegaskan ulama yang berada di MUI tak akan mungkin sembarangan mengeluarkan fatwa.
Sebab, kata dia, fatwa juga bentuk tanggung jawabnya kepada Allah SWT.
"Kita gak berani main main dengan fatwa, tidak bisa kita berkedatangan dengan pesanan, belian, tidak mungkin, para ulama tidak mungkin mengorbankan itu yang sudah belajar mendekatkan diri dan beribadah kepada Allah SWT," jelasnya.
Lebih lanjut, Cholil mengatakan MUI juga telah memberikan keputusan fatwa yang bisa dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Bahkan, dia menelisik runutan proses pembuatan vaksin tersebut.
4. Update Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi
Baca juga: Jenazah Kapten Afwan Diserahkan kepada Keluarga, Dirut Sriwijaya Air: Almarhum Panutan Kita Semua
Baca juga: Mengenang Kapten Afwan, Pramugari Sriwijaya Air: Dia Selalu Ingatkan, Jangan Lupa Salat
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri terus melakukan proses identifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Terbaru, tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban pada Jumat (29/1/2021).
Dari ketiga korban tersebut, ada nama Captain Afwan serta kakak beradik asal Sragen, Suyanto (40) dan Riyanto (32).
Dengan demikian, sudah ada 58 jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil teridentifikasi.
Sementara itu, ada empat jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang hingga berita ini diturunkan, belum teridentifikasi.