Adapun rumah ketiga berada di kawasan Kemang, dan rumah keempat berada di kawasan Cilandak.
"Yang saya (tulis di Twitter) kemarin itu rumah ke-4. Rumah kedua juga dijarah oleh sindikat tanah," kata Dino, Rabu (10/2/2021).
Penasihat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menyampaikan rumah ketiga sempat dibawa ke kepolisian pada akhir 2020 lalu.
"Polisi mengatakan bahwa untuk rumah ketiga ada tiga orang yang ketangkap. Dari yang ketangkap itu, mereka sedang ngerjain rumah ke-4 yang saya Twitter-kan," tambahya.
Dino mengaku kecewa bahwa aparat kepolisian sudah menangani kasus ini, tetapi terkesan tak melakukan apa-apa.
"Pas yang keempat ini sudah menjadi korban, tapi kok tidak melakukan apa-apa begitu. Kan enggak baik itu," tambahnya.
"Jadi saya tahunya dari interogasi polisi untuk rumah ketiga, tapi kok rumah keempat mereka enggak kejar. Kan seharusnya mereka kejar," kata Dino.
Hingaa kini, Dino mengatakan keempat kasus mafia tanah yang menyasar keempat rumahnya masih terus bergulir.
"Semuanya masih jalan," pungkasnya.