News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Demokrasi, Gubernur Lemhannas Ajak Masyarakat Belajar dari Pengalaman AS dan Myanmar

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Lemhanas Letjen (Purn) Agus Widjojo berbincang dengan redaksi Tribunnews secara virtual di Kantor Lemhanas, Jakarta, Rabu (23/9/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Sebetulnya, lanjut dia, pengerahan militer bukan hal yang dilarang.

Akan tetapi, kata Agus, yang perlu dikedepankan dalam pengerahan militer dalam negara demokrasi adalah legalitas dan konstitusionalitasnya. 

Karena, menurut Agus, pengerahan militer dalam bidang apapun pasti menunjukkan ada lembaga fungsional yang tidak mampu melaksanakan tugasnya.

Baca juga: Joe Biden: AS akan Jatuhkan Sanksi kepada Para Pemimpin Militer di Myanmar

Maka untuk meningkatkan daya saing bangsa, kata Agus, Indonesia perlu membangun paradigma pendekatan whole of government. 

Hal itu diperlukan untuk membangun bangsa bagi kepentingan masa depan.

Agus juga menilai pengalaman AS dan Myanmar bukan tidak mungkin terjadi di Indonesia. 

“Bisakah kita mengatakan itu tidak mungkin terjadi di Indonesia? Saya tidak yakin, di dalam pikiran yang tidak baca masih ada secercah pikiran yang menginginkan itu. Karena kita masih ada di transisi yang belum selesai, belum tuntas dalam menyelesaikan tataran kelembagaannya,” kata Agus. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini