TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Zainal Arifin Paliwang, mantan petinggi Polri yang resmi dilantik sebagai Gubernur Kalimantan Utara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (15/2/2021).
Diketahui, Presiden Jokowi hari ini melantik dua kepala daerah yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang dan Yansen TP serta Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey-Steven Kandouw, di Istana Negara.
Dua kepala negara itu merupakan kepala daerah yang terpilih di Pilkada 2020.
Resmi menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), siapakah Zainal Arifin Paliwang?
Baca juga: Jokowi Minta Dikritik, Fahri Ungkap Momen Didatangi Protokol Istana saat Pemberian Bintang Mahaputra
Zainal Arifin Paliwang maju sebagai Calon Gubernur Kaltara dalam Pilkada 2020 berpasangan dengan Yansen Tipa Padan sebagai Calon Wakil Gubernur.
Keduanya diusung oleh empat partai, yakni PDIP, Gerindra, Demokrat dan PPP.
Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan memenangi Pilkada Kaltara 2020 setelah mengalahkan dua pasangan lainnya, yakni pasangan Udin Hianggio-Undunsyah dan pasangan petahanan Irianto Lambrie-Irwan Sabri.
Profil Zainal Arifin Paliwang
Berdasarkan daftar riwayat hidup yang diunggah di laman resmi KPU, Zainal Arifin Paliwang lahir di Makassar 6 Desember 1962 atau saat ini berusia 59 tahun.
Ia memiliki seorang istri bernama Rachmawati.
Dari pernikahan itu, ia dikarunia 3 anak.
Zainal Arifin merupakan pensiunan Polri.
Ia lulus dari Akpol tahun 1986.
Ia mengawali kariernya dengan menjadi Pamapta Polres Buleleng Polda Bali.
Kariernya terus menanjak.
Pada 2003, ia menjabat sebagai Kapolres Blora, Jawa Tengah.
Sebelumnya ia sempat menjabat sebagai Dir Polair Plda Jateng.
Baca juga: Jokowi Diminta Klarifikasi Berikan Jaminan Agar Din Syamsuddin Tidak Dikriminalisasi
Mengutip TribunKaltara, pada 2018, Zainal Arifin Paliwang dilantik menjadi Wakapolda Kaltara.
Ia resmi menjabat sebagai Wakapolda Kaltara sejak 15 Maret 2018.
Kala diangkat sebagai Wakapolda Kaltara, Zainal Arifin Paliwang berpangkat Kombes Pol.
Selanjutnya, Zainal Arifin Paliwang mendapat tugas baru di Mabes Polri setelah Jenderal Pol Idham Azis menerbitkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/385-388/II/KEP./2020 tertanggal 3 Februari 2020.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri ini, Zainal Arifin Paliwang diangkat dalam jabatan baru sebagai penyidik tindak pidana utama Bareskrim Polri.
Bersamaan dengan itu, Idham Azis menaikkan pangkat Zainal Arifin Paliwang menjadi bintang satu.
Selang beberapa bulan, Zainal Arifin Paliwang menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri.
Posisi tersebut merupakan jabatan terakhir Zainal Arifin Paliwang sebelum memutuskan bertarung di Pilgub Kaltara 2020.
(Tribunnews.com/Daryono/Andari)