News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak di Partai Demokrat

4 Tuduhan Jhoni Allen Marbun pada SBY: Pelaku Kudeta Sebenarnya hingga Merekayasa Kongres Demokrat

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jhoni Allen Marbun menuding SBY sebagai pelaku kudeta Demokrat sebenarnya. Tak hanya itu, Jhoni juga menuduh SBY merekayasa kongres Demokrat.

2. Tak terlibat pendirian partai

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan paparan saat Refleksi Pergantian Tahun Partai Demokrat di Jakarta, Rabu (11/12/2019) malam. Dalam Pidatonya, SBY menegaskan Partai Demokrat akan mendukung kerja pemerintah meskipun partainya ada di luar pemerintahan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Michael Wattimena Geram Jhoni Allen Jelek-jelekkan SBY dan Demokrat: Tak Elok Bicara di Depan Umum

Baca juga: DAFTAR HARTA Jhoni Allen, Kader Demokrat yang Dipecat & Sebut SBY Bukan Pendiri Partai Capai Rp 43 M

Jhoni bersumpah SBY sama sekali tidak terlibat dalam mendirikan Partai Demokrat.

Ia mengatakan saat itu Partai Demokrat didirikan oleh 99 orang di Jakarta, tanpa SBY, tahun 2001.

Menurut Jhoni, SBY baru bergabung setelah Demokrat lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2004.

Saat itu, SBY memasukkan almarhumah Ani Yudhoyono sebagai satu diantara Wakil Ketua Umum.

Sebagai informasi, Partai Demokrat didirikan pada 9 September 2001.

Sementara, SBY mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan era Megawati pada di tahun 2004.

"Fakta sejarah yang benar, bahwa Partai Demokrat diaktakan di notaris oleh 99 pendiri partai di Jakarta, kemudian gayung bersambut bermunculan, para pendiri Partai Demokrat di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia."

"Saya dan para pendiri beserta senior partai adalah pelaku sejarah Partai Demokrat."

"Saya menyatakan bahwa di dalamnya perjuangan para kader dari Sabang sampai Merauke bersusah payah, bekerja keras, tidak mengenal lelah dan waktu, untuk bekerja bersama-sama meloloskan Partai Demokrat pada verifikasi KPU sehingga menjadi peserta Pemilu 2004."

"Demi Tuhan saya bersaksi bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali, apalagi berdarah-darah, sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan."

Baca juga: SBY Dituding Kudeta Anas, Demokrat: Untuk Mantan Kader yang Dipecat, Jangan Umbar Pepesan Kosong

Baca juga: SBY Tak Pernah Mengkudeta Anas Urbaningrum di Partai Demokrat

"SBY bergabung dengan Partai Demokrat setelah lolos verifikasi KPU dengan memasukkan almarhumah Ibu Ani Yudhoyono sebagai salah satu wakil ketua umum dan hanya menyumbang uang seratus juta rupiah dalam bentuk empat travel check di Hotel Mirah, Bogor."

"Pak SBY setelah mundur dari kabinet Ibu Megawati, baru muncul dalam acara Partai Demokrat di Hotel Kinasih di Bogor, dimana saat itu saya ketua panitianya."

"Ini menegaskan bahwa SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat," bebernya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini