TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, kubu yang kontra dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jumat (5/3/2021).
Moeldoko dipilih secara aklamasi dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang digelar di Deliserdang, Sumatra Utara.
Baca juga: Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Beredar Fotonya Cium Tangan SBY
Baca juga: Moeldoko Klaim KLB Demokrat Konstitusional
Berikut profil Moeldoko, yang pernah dilantik Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Panglima TNI pada 2013.
Dikutip dari situs moeldoko.com miliknya, Moeldoko merupakan Panglima TNI pada 2013-2015.
Moeldoko resmi menjabat sebagai Panglima TNI setelah dilantik SBY di Istana Merdeka pada 30 Agustus 2013.
Moeldoko menggantikan Laksamana (TNI) Agus Suhartono yang memasuki masa pensiun.
Setelah dua tahun menjabat Panglima TNI, lalu pada 14 Juli 2015, Moeldoko secara resmi menyerahkan jabatannya pada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Baca juga: SBY Mengelus Dada Sebut Nama Moeldoko, Ungkap Penyesalan Pernah Beri Kepercayaan dan Jabatan
Baca juga: SBY : Hari ini Demokrat dan Indonesia Berkabung
Moeldoko lahir di Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957.
Moeldoko merupakan perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri tahun 1981.
Moeldoko mengawali karier sebagai Komandan Peleton di Yonif Linud 700 Kodam VII/Wirabuana pada 1981.
Lalu, nama Moeldoko melesat sejak menjabat Kasdam Jaya pada 2008.
Baca juga: Kini Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Simak Pernyataan Moeldoko yang Sempat Bantah Terlibat Isu Kudeta
Karier TNI
Berikut perjalanan karier Moeldoko di TNI, dikutip dari Kompas.com :