Pada prinsipnya saya mengulang dan selalu menegaskan, perencanaan pembangunan yang baik itu harus berbasis masalah, bukan berbasis keinginan. Kalau kita ingin melakukan pembangunan berbasis masalah. Maka kita harus punya data detail.Bicara tentang desa tidak bisa kita hanya menggunakan data makro.
Jadi harus data mikro. Data kemiskinan harus jelas siapa orangnya, di mana. Data tentang kesehatan warga masyarakat, siapa yang kena stunting, orangnya di mana, kondisinya bagaimana. Siapa warga yang terkena penyakit kronis dan menahun. Alamatnya mana. Itu harus detail.
Itu yang saya sebut data mikro. Nah kalau kita bisa mengelola data mikro dengan baik, maka segala permasalahan desa akan terpotret dengan jelas. Ketika permasalahan desa terpotret dengan jelas, maka rencana pembangunan desa pasti akan tepat, dan penggunaan dana desa akan sesuai seperti yang diharapkan. (tribun network/denis destryawan)