News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PROFIL Gatot Nurmantyo, Eks Panglima TNI yang Diajak Jadi Ketum Demokrat versi KLB sebelum Moeldoko

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gatot Nurmantyo.- Berikut profil lengkap Gatot Nurmantyo, Eks Panglima TNI yang diajak jadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, sebelum KSP Moeldoko.

TRIBUNNEWS.COM - Eks Panglima TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo beberapa hari ini kembali muncul ke publik terkait isu Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Dikabarkan, ia sempat diajak untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat versi KLB, untuk menggulingkan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ia menyebut, yang mengajaknya adalah orang yang sama-sama membantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam membangun Partai Demokrat.

Namun, ajakan ini ia tolak karena mengingat asa SBY yang melancarkan perjalan karirnya di dunia militer.

Ajakan itu terjadi sebelum terpilihnya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko jadi Ketum Demokrat versi KLB.

Lalu, siapakah sosok Gatot Nurmantyo ?

Baca juga: Profil Rismawati Simarmata, Ketua DPRD Samosir yang Gugat Megawati dan Petinggi PDI Perjuangan

Baca juga: PROFIL Emile Smith Rowe - Bruma: Pemain yang Bisa jadi Penyeimbang Permainan Arsenal

Berikut profil lengkap Gatot Nurmantyo, yang sempat diajak mencalonkan diri sebagai Ketum Demokrat versi KLB, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:

1. Kehidupan Pribadi

Melansir Kompas.com, Gatot lahir di Tegal, Jawa Tengah tanggal 13 Maret 1960.

Ayahnya berasal daro Cilacap, sementara ibunya merupakan warga asal Solo.

Sejak kecil, ia memang sudah lahir dari keluarga dengan background militer.

Ayahnya bernama Suwantyo, sempat menjabat sebagi Letnman Kolonet Infanteri di Kodam XIII/Merdeka Sulawesi Utara.

Jenderal TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo (Yanuar Nurcholis Majid/Tribunnews.com)

Gatot sendiri juga merupakan lulusan Akademi Militer angkatan tahun 1982.

Walaupun, karir militer ini tak pernah ia pikirkan sebelumnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini