TRIBUNNEWS.COM - Sehari sebelum berangkat KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kepala KSP Moeldoko ternyata bertemu dengan Presiden Jokowi.
Hal ini disampaikan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD.
Namun kata Mahfud, Jokowi menyebut bahwa Moeldoko tak bercerita apa pun tentang KLB tersebut.
Mahfud mengatakan, dirinya telah bertemu dengan Presiden Jokowi pada Senin (8/3/2021), setelah pengangkatan Moeldo menjadi Ketua Demokrat melalui KLB di Deli Serdang.
Saat itu, ia bertanya ke Presiden Jokowi perihal pelaksanaan KLB Demokrat yang memilih Moeldoko sebagai ketuanya.
"Jadi hari Senin itu saya bertemu Pak Jokowi, saya tanya, gimana pak itu," kata Mahfud MD saat berbicara di Mata Najwa, Trans 7, Rabu (10/3/2021).
Mahfud mengatakan, Presiden Jokowi tak mengetahui perihal akan adanya KLB Demokrat di Deli Serdang.
Mahfud mengungkapkan, sehari sebelum diadakan KLB itu, Presiden Jokowi bersama KSP Moeldoko dan Mensesneg Pratikno sempat bertemu untuk meresmikan sesuatu di Banten.
Baca juga: Benny K Harman: Kami Akan Gugat KLB di Deli Serdang
Baca juga: Jhonny Allen Marbun Jelaskan Alasan KLB Digelar, Sebut karena Tindakan SBY Bentuk Tirani Politik
Baca juga: Jhoni Allen Blak-blakan Soal Politik Dinasti SBY dan Anak-anaknya Picu KLB Demokrat di Sumut
Saat itu, kata Mahfud, Moeldoko tak bercerita kepada Jokowi terkait akan adanya KLB Demokrat di Sumut yang digelar pada Jumat (5/3/2021).
"Waduh saya nggak tahu betul itu, hari Kamis pagi saya sama Pak Moeldoko dan Pak Pratikno itu masih meresmikan sesuatu di Banten, pada waktu itu kita ngobrol biasa dan Pak Moeldoko nggak cerita apa-apa, nggak cerita kalau besoknya ada KLB," kata Mahfud MD mengungkap jawaban Jokowi.
Lebih lanjut, Mahfud MD juga mengonfirmasi kepada Moeldoko langsung perihal pertemuan terakhirnya dengan Presiden Jokowi sebelum berangkat ke Sumut.
Moeldoko memang mengaku bertemu dengan Presiden pada hari Kamis (4/3/2021), dan kala itu dirinya tak bercerita apa-apa kepada Presiden.
Menurut Moeldoko, lanjut Mahfud, persoalan KLB itu merupakan persoalan dalam ranah pribadi Moeldoko, sehingga tak menceritakannya kepada Presiden.
"Loh itu kan urusan saya, dan saya tidak ditanya," kata Mahfud MD menirukan perkataan Moeldoko.