News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KLB Partai Demokrat

Andi Mallarangeng Analisis Tujuan Moeldoko Kendarai Partai Demokrat, Bakal Jadi Capres di 2024

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kurang kuatnya solidaritas dari intern membuat Partai Demokrat mudah melakukan pergantian anggota.

"Ini masih memungkinkan tokoh lain masuk ke dalam."

"Itulah yang terjadi setidaknya dalam peristiwa beberapa tokoh Demokrat yang mengundang dan berdiskusi dengan Pak Moeldoko," kata dia.

Sementara, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan Moeldoko ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.

Baca juga: Menilik Gedung yang Bakal Jadi Markas Demokrat Kubu Moeldoko di Jalan Pemuda, Masih Berantakan

Moeldoko mengambil alih secara inkonstitusional untuk kepentingan pencapresan 2024.

"Berdasarkan pengakuan, kesaksian, dari BAP sejumlah pimpinan tingkat pusat maupun daerah Partai Demokrat yang kami dapatkan, mereka dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko."

"Ia ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional untuk kepentingan pencapresan 2024," kata Herzaky pada Senin (1/2/2021).

Presiden Disebut Biarkan Manuver Moeldoko.

Keterlibatan Moeldoko dalam konflik Partai Demokrat memicu banyak spekulasi.

Ada yang curiga ada keterlibatan Presiden Jokowi di belakang kasus ini.

Jokowi dinilai membiarkan manuver mantan panglima TNI tersebut. 

Baca juga: Ketua BPOKK Demokrat Sebut Pernyataan Kubu Moeldoko Layaknya Kaset Kusut, Hanya Mengulur-ulur Waktu

Jokowi dianggap berada pada posisi yang diuntungkan.

Mengingat Partai Demokrat kerap melontarkan kritikan pada pemerintahan Jokowi.

(Tribunnews.com/Galuh Waradani) (Kompas.com /Ardito Ramadhan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini