Kemudian, pada 2018, Yani berpindah poros dari PPP menuju Partai Bulan Bintang (PBB).
Alasannya, ia menilai PPP tak lagi merepresentasikan kepentingan umat Islam sehingga Yani dan sejumlah rekannya pindah ke PBB.
Pada Pemilu 2019, Ahmad Yani pun kembali mendaftar sebagai calon legislatif dapil DKI Jakarta I.
Namun, Yani kembali gagal melangkah ke Senayan.
Setelah gagal menjadi Caleg, Yani sudah tidak lagi menjadi bagian dari pengurus atau anggota PBB.
Namanya pun kembali muncul setelah ia bergabung dengan sejumlah tokoh yang menjadi deklarator di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
KAMI diketahui memiliki tujuan untuk mengoreksi kebijakan negara yang dinilai masih banyak permasalahan.
Mereka menilai, KAMI hadir sebagai bentuk keresahan atas kondisi negara Indonesia saat ini yang dinilai telah melenceng.
Yani pun berdiri atas nama pribadi dalam acara deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi pada Selasa (18/8/2021) lalu.
Pendidikan
- SD Muhamadiyah Palembang Tahun 1975
- SMP Muhamadiyah Palembang Tahun 1979
- SMAN 3 Palembang Tahun 1982
- Sarjana Muda Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta Tahun 1986
- Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta Tahun 1988
- Magister Hukum Universitas Indonesia Program Hukum Ekonomi Tahun 2003
Karir
- Yaskabakum sebagai Pembela Umum/Pengacara Tahun 1988 s/d 1992
- Law Office Husni & Partner sebagai Partner Tahun 1990-1994
- Law Firm H.D.Y sebagai Senior Patner Tahun 1994 s/d 1996
- Law Firm DYT & Partner sebagai Managing Director Tahun 2003
- Dosen FH Univ. Nasional Jabatan Lektor Kepala Tahun 2003 s/d sekarang
- Dosen FH Univ. Islam Atthariyah Jabatan Lektor Kepala Tahun 2003 s/d 2009
- Law Office Ahmad Yani & Associates sebagai Founder Tahun 2003 s/d 2009
- Anggota Komisi III DPR RI 2009-2014
(Tribunnews.com/Maliana)
Berita lain terkait Profil Tokoh