News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Hindari Embargo, DPR Desak Pemerintah Percepat Proses Uji Klinis Vaksin Dalam Negeri

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 AstraZeneca di Mabes TNI yang dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dan diberikan kepada PNS Unit Organisasi Mabes TNI dengan target 2.850 vaksin, bertempat di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021). Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan 130.000 vaksin Covid-19 AstraZeneca yang diberikan oleh Pemerintah melalui Menteri Kesehatan, yang akan didistribusikan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI di 10 Provinsi Indonesia. Tribunnews/HO/Puspen TNI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad meminta kepada pemerintah untuk segera mempercepat pengembangan dan produksi vaksin dalam negeri.

Pasalnya, vaksin saat ini menjadi kebutuhan yang sangat mendesak dalam upaya melawan pandemi Covid 19.

Selain menjadi kebutuhan yang sangat mendesak, vaksin dalam negeri juga bisa menjadi solusi apabila embargo vaksin dilakukan oleh sejumlah negara sebagaimana yang dikhawatirkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

"Pemerintah perlu segera mempercepat proses uji klinis dan produksi vaksin dalam negeri. Baik itu vaksin Merah Putih maupun vaksin Nusantara. Jangan sampai kita menjadi korban embargo vaksin dan masyarakat menjadi korban," kata Dasco melalui keterangannya, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: India Berencana Batasi Ekspor Vaksin, Distribusi COVAX Terancam Tertunda

Baca juga: Lawan COVID-19, Global Prestasi School Bantu Fasilitasi Pelaksanaan Vaksinasi di Bekasi

Dia berharap, proses vaksin Merah Putih segera dipercepat dan vaksin Nusantara segera menyiapkan uji klinis tahap dua.

Dengan demikian, Indonesia dapat terhindar dari ancaman kelangkaan vaksin.

"Mohon segera juga berkordinasi dengan rumah sakit yang telah memenuhi persyaratan untuk uji klinis tahap dua. Vaksin saat ini menjadi kebutuhan yang cukup mendesak," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini