TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Selasa (30/3/2021).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Besok Selasa 30 Maret 2021, Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa, 30 Maret 2021: Yogyakarta Hujan Lebat di Siang Hari
Besok akan terjadi daerah konvergensi terpantau memanjang di Kalimantan Utara hingga perairan timur Kalimantan Timur.
Selain itu konvergensi juga terjadi dari Sulawesi bagian Tengah dan Utara hingga Maluku Utara bagian Utara.
Pada pesisir Barat Sumatera, Maluku hingga Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur juga terjadi konvergensi yang memanjang.
Kondisi berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Kep. Bangka Belitung
- DKI Jakarta
- Papua
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Samudera Pasifik utara Biak
Perairan barat Biak
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa 30 Maret 2021: Waspada 29 Wilayah Ini Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Baca juga: Info BMKG Hari Ini: Peringatan Dini Senin, 29 Maret 2021, Waspada Cuaca Ekstrem di 29 Wilayah
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan barat Mentawai
Perairan Kalimantan Barat
Perairan utara Halmahera
Laut Banda
Perarian utara Papua Barat
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Senin (29/3/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Peringatan Dini BMKG dan Cuaca Ekstrem