Sedangkan siklon Seroja yang terjadi di NTT, pusaran terbesar terjadi di daratan.
Bahkan di awal pembentukannya, kecepatan pusaran siklon ini mencapai 85 km per jam.
"Yang saat ini, mulai berkembang saja sudah kena pulau, itu yang membuat lebih dahsyat, bayangkan saat terbentuk kecepatan pusarannya 85 km per jam," kata dia.
"Saat terbentuk itu sudah masuk di Kupang, yang merahnya yang pusarannya tinggi berada di darat," terangnya.
Dwikorita pun menyebut bahwa kejadian seperti Siklon Seroja ini, siklon yang masuk ke daratan, baru pertama kali terjadi Indonesia.
"Ini yang baru pertama kali terjadi di Indonesia," ungkapnya.
"Nampaknya merupakan yang paling kuat dari yang sebelum-sebelumnya," ungkap Dwikorita.
(Tribunnews.com/Tio)
Berita Lain Terkait Siklon Tropis