Sementara itu, Ketum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan lima puluh tujuh tahun pengabdian bagi Dharma Pertiwi bukanlah waktu yang pendek.
Dharma Pertiwi, kata dia, turut berkiprah dan mengambil bagian dalam upaya membangun bangsa serta tetap konsisten dalam meningkatkan kepedulian sosial, pendidikan, dan kesejahteraan Prajurit TNI beserta keluarga besarnya.
“Sukses Dharma Pertiwi juga tidak terlepas dari petunjuk, arahan dan bimbingan serta dukungan moril maupun materiil dari Panglima TNI selaku Pembina Utama dan para Pembina Unsur serta Pembina di daerah. Hal ini mendorong organisasi Dharma Pertiwi menjadi tetap eksis hingga saat ini,” kata Hadi.
Nanny mengatakan Dharma Pertiwi akan selalu berupaya meningkatkan citra organisasi dengan mendorong anggotanya untuk mandiri, tampil secara aktif di segala situasi.
“Diharapkan Dharma Pertiwi dapat menjadi inspirasi dan solusi bagi istri Prajurit TNI dan kaum perempuan di tengah-tengah masyarakat,” kata Hadi.
Acara puncak peringatan HUT ke-57 tersebut juga dihadiri oleh Pembina Utama dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Unsur Persit Kartika Chandra Kirana Jenderal TNI Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa, Pembina Utama dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Unsur Jalasenastri Laksamana TNI Yudo Margono dan Vero Yudo Margono, serta Pembina Utama dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Unsur PIA Ardhya Garini Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Inong Fadjar Prasetyo.