Ia mengatakan masjid ini merupakan masjid yang paling banyak dikunjungi oleh seluruh lapisan masyarakat untuk beribadah termasuk penyandang disabilitas terlebih di bulan ramadan ini.
Oleh karenanya ia ingin melihat langsung sejumlah fasilitas yang dapat memudahkan bagi disabilitas beribadah.
"Alhamdulilah masjid kebanggaan kita ini sudah ramah terhadap penyandang disabilitas, seperti adanya ram, lift untuk menuju tempat shalat dan fasilitas lainnya yang memudahkan disabilitas.
Kita ketahui memang masih banyak masjid dan tempat ibadah lainnya yang belum ramah dengan disabilitas dalam hal ini fasilitasnya," kata Angkie.
Menurut Angkie pembangunan fasilitas penyandang disabilitas merupakan upaya implementasi arahan Presiden Joko Widodo dalam hal pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Angkie juga menjelaskan kegiatannya meninaju fasilitas disabilitas merupakan bagian dari gerakan yang ia canangkan yaitu Gerakan Indonesia Bisa, sebuah gerakan atau gagasan untuk membangun Indonesia yang inklusif bagi masyarakat umum dan khususnya bagi disabilitas.
Karenanya ia berharap di masjid dan tempat ibadah lainnya bisa mencontoh seperti yang dilakukan pihak Istiqlal dengan menyiapkan fasilitas yang memudahkan semua kalangan untuk beribadah.