"Itu juga ada kemungkinan seperti itu," kata Yudo dalam konferensi persnya, Sabtu (24/4/2021).
Namun Yudo mengaku masih ada kemungkinan air yang masuk tidak sampai ke bagian kabin.
Baca juga: Cerita Eks Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala 402 Saat Alami Black Out
Baca juga: KSAL Ungkap Sejumlah Barang Ditemukan di Sekitar Titik Dugaan Lokasi KRI Nanggala, Apa Saja?
Sebab bagian dalam kapal selam terdiri dari kompartemen yang disekat atau ditutup dengan pintu putar kedap.
Sehingga jika keretakan terjadi pada bagian depan kapal selam dan ABK sempat menutup pintu-pintu penyekat, maka kemungkinan air tidak masuk jauh ke bagian dalam masih bisa terjadi.
4. KRI Nanggala-402 Didesan untuk Operasi Senyap
Mantan Komandan Korps Marinir, Letjend Mar TNI (Purn) Nono Sampono, menyebut kapal selam Nanggala-402 didesain untuk operasi senyap.
Desain tersebut, lanjut Nono, menjadikan kapal selam sulit dideteksi keberadaannya.
"Dalam keadaan dia aktif saja, kan sulit dideteksi, apalagi dalam keadaan bermasalah," ungkap Nono dalam program Kompas Petang, Jumat (23/4/2021).
Nono menyebut, pencarian hilangnya kapal selam tidak bisa disamakan dengan pesawat terbang yang memiliki kotak hitam di dalamnya.
Sulit terdeteksinya kapal selam, menjadi kehebatan sekaligus kekurangan.
"Sejarah di masa lalu, satu kapal selam Rusia bergerak ke arah Kuba, satu gugus armada Amerika pusing mencari tidak ketemu."
Baca juga: Selain KRI Nanggala, Ini 8 Kapal Selam dari Berbagai Negara yang Pernah Kecelakaan dan Tenggelam
Baca juga: KSAL: Cadangan Oksigen di KRI Nanggala-402 Mampu Bertahan 5 Hari Jika Kelistrikan Baik
"Ini satu pengalaman betapa hebatnya, sekaligus kelemahannya kapal selam, karena sulit dideteksi walaupun dalam keadaan aktif sekalipun," imbuhnya.