News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Cerita Istri Kru KRI Nanggala, Menunggu Kelahiran Tanpa Suami dan Firasat Sang Anak

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu.

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI -- Cerita pilu tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 beserta 53 awaknya di perairan Utara Pulau Bali.

Endi (23 tahun) dipastikan melahirkan tanpa didampingi suami, karena sang suami Denny Richi Sambudi yang juga gugur bersama 52 awal kapal selam KRI Nanggala 402.

Wanita ini telah hamil 9 bulan, artinya akan melahirkan dalam hitungan beberapa hari ke depan.

Perempuan asal Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur itu merasakan duka yang mendalam karena saat musibah terjadi.

Endi sedang menunggu saat kelahiran anak pertamanya.

Baca juga: Jokowi Anugerahkan Bintang Jalasena dan Beri Kenaikan Pangkat kepada 53 Awak KRI Nanggala-402

Denny yang menjadi kelasi di KRI Nanggala 402, baru sekitar setahun menikah dengan Endi, atau saat Lebaran tahun lalu.

Karangan bunga dari Panglima Koarmada II yang dipajang di mulut gang kediaman mertua Kelasi Denny Richi Sambudi, awak KRI Nanggala 402 di Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Senin (26/4/2021).

Dan bayi yang nanti akan dilahirkan dari perut Endi, merupakan amanah yang juga tak sempat dilihat oleh ayahnya sendiri.

Sutaji (60), mertua Kelasi Denny Richi Sambudi menjelaskan, menantunya baru sekitar 2 minggu tinggal di rumahnya di Kelurahan Semampir, Kota Kediri. Sebelumnya menantunya tinggal di rumah orangtuanya di Jombang.

Dan sebelum berlayar, Denny juga mendapatkan cuti sekitar seminggu. Dan ternyata Tuhan terlebih dahulu memulangkan Denny.

Baca juga: Menhan Prabowo: Lembaga Pendidikan Binaan Kemhan Beri Beasiswa Bagi Anak Kru KRI Nanggala 402

"Karena mau melahirkan, anak saya (Endi) balik ke Kediri sampai nanti waktunya," ungkap Sutaji kepada SURYA, Senin (26/4/2021).

Dijelaskan Sutaji, anaknya tegar setelah mengetahui apa yang dialami suaminya. "Alhamdulillah cukup tegar, tetapi juga sempat shock," paparnya.

Dijelaskan, menantunya berangkat tugas dari rumahnya, Minggu (18/4/2021) setelah makan sahur.

"Pihak keluarga sudah pasrah karena itu sudah kehendak-Nya, kita tinggal menjalani saja," ungkapnya.

Sementara terkait prosesi pemakaman menantunya, pihaknua belum membahasnya. Juga belum diputuskan apakah kalau nanti jenazah ditemukan, apakah dimakamkan di Jombang atau Kediri.

Baca juga: Sosok Kls Isy Raditaka Mardyansah, Kru Kapal Selam KRI Nanggala, Tulang Punggung Keluarga

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini