News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sate Beracun

Saat Dikirimi Sate Beracun, Polisi di Tuban Sedang Tugas di Luar Rumah, Berikut Cerita Lengkapnya

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polsek Sewon melakukan penyelidikan terkait kematian Naba Faiz Prasetya (8) setelah makan sate mengandung racun.

NFP, seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Yogyakarta meninggal dunia setelah mengonsumsi bumbu sate. 

Berdasarkan keterangan dari ayah korban dan polisi, berikut kronologi meninggalnya siswa SD tersebut.

Ayah korban NFP, Bandiman berprofesi sebagai pengemudi ojek online.

Ketika itu Bandi habis istirahat dan seusai menunaikan salat Assar di salah satu masjid di Kota Yogyakarta.

Bandi kemudian dihampiri oleh perempuan tak dikenal.

Dia dimintai tolong untuk mengantarkan sebuah paket berisi sate bakar ke rumah seseorang bernama Pak Tomy.

Alamat Tomy yang akan dikirim paket sate berada di wilayah Kasihan, Kabupaten Bantul.

Namun perempuan yang minta tolong untuk mengantarkan paket itu tidak menggunakan aplikasi ojek online.

"Waktu saya siap-siap jalan, tiba-tiba ada perempuan menghampiri saya."

"Dia minta tolong antarkan paket ke daerah Kasihan ke Pak Tomy.

"Saya bilang, pakai aplikasi saja. Terus mbaknya alasannya gak ada aplikasi ojol," jelasnya.

Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus paket sate bakar di Bantul. (Dok Polsek Sewon/Ilusrasi paket sate)

Sore itu juga Bandi bergegas menuju rumah penerima paket yang berada di daerah Kasihan, Kabupaten Bantul.

"Dia minta offline, ya saya antarkan ke penerima tersebut. Perempuan itu berpesan, pengirim atas nama Pak Hamid," ungkap dia.

Singkat cerita, sesampainya di rumah tujuan penerima paket, Bandi lalu menelepon ke nomor kontak bernama Tomy yang diberikan oleh perempuan yang ia temui di masjid.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini