"Walaupun tidak bisa bertemu secara fisik, tapi bisa memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan kegembiraan Lebaran," sambungnya.
Tradisi baru
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Gunawan menambahkan silaturahmi virtual menjadi sebuah tradisi baru sekaligus solusi bagi masyarakat di tengah kebijakan peniadaan mudik.
Baca juga: Terjadi Kecelakaan di Pos Penyekatan Mudik Gamon Karawang, Satu Pengendara Dibopong Petugas
Berbagai platform digital, kata Gunawan, bisa digunakan oleh masyarakat untuk bertatap muka secara virtual dengan keluarga di kampung halaman.
Silaturahmi virtual jadi bagian dari menjaga protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat terkendali.
"Kita tentu ingin menyambut Idul Fitri dengan saling bersilaturahmi dengan orang terdekat, namun tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19," tuturnya.
"Silaturahmi virtual menjadi salah satu bagian dari kebiasaan baru di tengah pandemi, menjadi sebuah alternatif tanpa harus mengurangi kegembiraan menyambut hari lebaran," kata Gunawan. (Tribun Network/Bambang Ismoyo/Reynas Abdila/tis)