TRIBUNNEWS.COM - Pemberlakuan larangan mudik Lebaran jelang Idul Fitri 2021 menjadi perhatian.
Terutama dengan kabar jebolnya penyekatan pemudik jalur darat di Bekasi-Karawang belakangan.
Selain itu, masyarakat yang nekat untuk pulang ke kampung halaman masih menghalalkan berbagai cara misalnya melalui jalur laut.
Dari sejumlah kejadian tersebut membuat Ketua MPR, Bambang Soesatyo, angkat bicara.
Ia juga meminta pemberlakuan sanksi tegas bagi pelanggar aturan.
Baca juga: Jumlah Pemudik yang Berangkat Besok dan Lusa Diprediksi Masih Tinggi
Baca juga: Kurangi Risiko Rugi karena Sepi Penumpang, Maskapai Penerbangan Genjot Layanan Kargo
1. Penyekatan Motor Jebol
Polda Metro Jaya bicara soal pemudik yang menerobos penyekatan mudik di Bekasi yang berbatasan dengan Karawang.
Menurut polisi, ada seribuan pemotor yang menerobos pos penyekatan tersebut
"Memang semalam sekitar pukul 11 malam yang sempat viral di media sosial, adanya ribuan."
"Sekitar seribu lebih pesepeda motor yang tanpa mengindahkan petugas yang melakukan penyekatan."
"Kemudian mereka berhasil menerobos untuk bisa melakukan mudik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/5/2021).
Polisi menyayangkan tindakan nekat pemudik itu.
"Masyarakat yang tadi malam itu melakukan, itu masyarakat yang belum menyadari arti penting daripada kebijakan pemerintah," katanya.
"Larangan mudik ini dikeluarkan oleh pemerintah untuk supaya tidak terjadi penyebaran, perpindahan Covid-19 atau penyebaran Covid-19 ke daerah-daerah."