Baik dengan kalangan DPRD, instansi vertikal maupun komponen masyarakat lainnya.
Itu dikarenakan sosok almarhum Klemen Tinal sangat kooperatif dengan siapa saja.
Dia selalu terbuka, mendengar semua saran, serta menerima banyak masukan dari semua komponen.
"Selama menjadi Wagub Papua, hubungan beliau dengan Pak Lukas Enembe sangat bagus dalam mendukung apa yang menjadi program bersama dalam membangun Papua," ujar Wilhelmus.
Atas semua kinerja dan keteladanan Klemen Tinal semasa hidupnya, baik sebagai pejabat di tingkat Kabupaten Mimika maupun di tingkat Provinsi Papua, Wilhelmus menilai bahwa Papua sangat kehilangan putra terbaiknya itu.
"Saya pribadi berharap agar apa yang telah diwariskan oleh Pak Klemen Tinal bisa terus dilanjutkan para generasi muda Papua berikutnya," kata Wilhelmus.
Sebagai catatan, semasa aktif kuliah di Jakarta dan Bandung hingga kembali ke Timika, Wilhelmus bersama Klemen Tinal membentuk sebuah organisasi bernama Amungme Student Development Club (ASDC).
Melalui wadah tersebut, kedua sahabat ini melakukan kerjasama dengan sejumlah kementerian untuk mengirim putra-putri Mimika melanjutkan studi ke beberapa perguruan tinggi, salah satunya yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Bandung dengan biaya sepenuhnya ditanggung negara.
Tidak itu saja, Wilhelmus dan Klemen Tinal juga menjalin komunikasi dengan Danjen Kopassus pada saat itu Mayjen TNI Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan untuk mendata dan mengirim beberapa putra asli Suku Amungme dan Kamoro untuk dididik dan dilatih menjadi prajurit Kopassus, pasukan elit TNI AD.