TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan mobilisasi masyarakat saat Lebaran 2021 sudah mulai berdampak kepada kenaikan kasus Covid-19.
Hal itu terlihat dari adanya peningkatan kasus baru Covid-19 yang bertambah di atas 5.000 selama empat hari terakhir.
"Ini menunjukkan bahwa mobilisasi yang terjadi pascalebaran dan Ramadan itu sudah mulai terlihat minggu ini. Jadi, kalkulasi prediksi yang kita lakukan mungkin akan mencapai peningkatannya sampai pertengahan Juni mendatang," kata Dante dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (24/5/2021).
Selain karena mobilitas penduduk, lonjakan kasus Covid-19 juga terjadi karena adanya mutasi baru virus corona yang masuk ke Indonesia.
Mutasi baru virus corona yang masuk ke Indonesia antara lain, varian B.1617 dari India, B.117 dari Inggris, dan B.1351 dari Afrika Selatan.
"Kami sudah melakukan identifikasi beberapa mutasi baru yang kita kenal sebagai varian of concern. Varian of concern ini adalah varian of concern mutasi yang berasal dari India, Afrika Selatan, dan Inggris," kata dia.
Pemerintah, kata Dante, telah menemukan 54 kasus Covid-19 dari ketiga mutasi virus tersebut.
Baca juga: Jumlah Warga Tokyo Terpapar Covid-19 Diperkirakan Meningkat 3 Kali Saat Olimpiade Jepang
Dari jumlah itu, sebanyak 35 kasus merupakan imigran dari luar Indonesia.
"19 kasus berasal dari variasi yang berasal dari Indonesia. Jadi sudah ada kontak internal, sudah ada penyebaran sejarah internal dari varian of concern tersebut," jelasnya.
Menurut Dante, kedua hal ini akan membuat kasus virus corona di Indonesia meningkat beberapa hari ke depan.
Untuk itu, Dante mengingatkan masyarakat menjaga protokol kesehatan agar tak terpapar virus corona.
"Berkenaan dengan hal tersebut, kita terus menjaga agar stabilitas dan ekonomi tetap berjalan dengan baik. Maka dengan itu, kita melakukan beberapa keseimbangan antara protokol kesehatan dan kebijakan2 ekonomi," ujar Dante.
Sementara Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto menyebut Indonesia perlu mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 dalam 4-5 minggu ke depan.
Dalam kurun waktu tersebut, ada kemungkinan kenaikan kasus virus corona akibat dampak libur Lebaran.