Sementara itu, Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang sudah memfasilitasi pemberian bantuan dalam bentuk apapun ke India di tengah kondisi pandemi ini.
“Kami menerima donasi sebanyak 2.000 tabung, yang merupakan tahap kedua. Sebelumnya sudah diterima 1.400 tabung."
"Kami telah membantu lebih dari 84 negara di awal pandemi, sekarang kami mendapat bantuan. Industri di Indonesia sangat membantu, yang diorganisir oleh Kemenperin,” ujar Manoj Kumar.
Sejumlah industri dan asosiasi yang berkontribusi dalam pengiriman bantuan tahap kedua ini antara lain Asosiasi Gas Industri Indonesia, PT Samator, Sinar Mas, PT Indofood, PT Agung Sedayu Group.
Kemudian Yayasan Bakti Barito (Covid-19 Relief Bakti Barito), PT First Resources, PT Inti Sumber Baja Sakti, PT Asia Pacific Rayon, Asosiasi Pertekstilan Indonesia, PT Indorama Group, dan PT Aneka Gas Industri, Tbk.
Baca juga: Update Corona Global 31 Mei 2021: Infeksi Covid-19 di Seluruh Dunia Capai 171 Juta Kasus
Solidaritas dalam penanganan pandemi antara Indonesia dan India bukan hal baru.
Sebelumnya Pemerintah India memberikan dukungan ekspor bahan baku obat bagi Indonesia saat status pandemi mulai ditetapkan.
Selain tabung gas oksigen, Indonesia juga telah mengirimkan bantuan berupa 200 unit oksigen konsentrator pada tanggal 12 Mei lalu.
Kasus di India Nomor 2 Terbanyak
Sementara itu virus Covid-19 telah menjangkit lebih dari 171 juta penduduk dunia.
Menurut data dari worldometers.info hingga Senin (31/5/2021) pukul 08.00 WIB, sudah ada 171.010.933 kasus Covid-19 di seluruh dunia.
Sebanyak 153.283.15 antaranya telah sembuh, sedangkan 3.556.329 lainnya meninggal dunia.
Negara dengan jumlah kasus terbanyak ditempati oleh Amerika Serikat dengan total 34.043.068 kasus.
India yang tengah menjadi sorotan karena lonjakan infeksi virus corona, per hari ini telah melaporkan lebih dari 28.046.957 kasus dan catat 2.033.301 kasus aktif.
Sementara itu total warga India yang meninggal akibat Covid-19 berjumlah 329.127 jiwa.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Andari)