Dikatakan Zulhas, PAN saat ini fokus untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.
"Begini, kita sekarang fokus dulu Covid-19, ini kan lagi banyak lagi kemudian ekonomi kita berat," ucapnya.
Arah PDIP
Polemik di internal PDIP yang melibatkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menjadi perbincangan publik.
Seiring dengan hal itu, PDIP tetap mempersiapkan diri untuk Pilpres 2024.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berbicara skenario partainya untuk berkoalisi dengan partai politik lain di pemilihan presiden 2024.
Satu diantaranya, Hasto berbicara mengenai peluang PDIP bekerja sama dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Menurut Hasto, peluang PDIP berkoalisi dengan PAN terbuka lebar.
Apalagi saat ini Amien Rais sudah tidak menjadi bagian dari PAN.
Hal itu disampaikan Hasto dalam diskusi daring bertajuk 'Membaca Dinamika Partai dan Soliditas Koalisi Menuju 2024', yang digelar Para Syndicate, Jumat (28/5/2021).
"Kami sama Partai Amanat Nasional sangat cocok untuk membangun kerja sama, terlebih setelah saya mendapat bisikan dari teman-teman PAN pasca Pak Amien Rais tidak tidak ada di PAN. Itu makin mudah lagi untuk membangun kerja sama politik," ujar Hasto.
Selain itu, Hasto menilai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memiliki komitmen yang tinggi terhadap keutuhan NKRI.
Hal itu ditunjukkan dengan penolakannya terhadap wacana koalisi poros Islam yang justru akan mempertajam polarisasi masyarakat.
"Ketika ditawari oleh koalisi partai atas dasar agama beliau menegaskan itu akan menambah pembelahan yang terjadi. Kita ini negara begitu besar dari Sabang sampai Merauke, itu kita jaga marwahnya," ucap Hasto.
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Nuryanti, Fransiskus Adhiyuda, Chaerul Umam)