Ning tak kei reti sampeyan semua (tapi saya beritahu kalian semua). Kalau rekom ke Ganjar, Bambang Pacul mengundurkan diri dari jabatannya.
Satrio (ksatria) pak. Ora sudi aku didadekne (tidak sudi aku jadi) wong edan (orang gila).
Hingga berita ini diturunkan Tribunnews sudah mencoba konfirmasi kepada ke Bambang Pacul, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah elite PDIP lainnya tapi belum mendapat jawaban.
Wacana Puan-Anies
Sementara Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima menanggapi wacana duet Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dlam Pilpres 2024.
Menurut Aria Bima, terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi urusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"(Pilpres) 2024 Wallahu a'lam, Ibu ketua umum yang memutuskan," kata Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/5/2021).
Baca juga: POPULER Nasional: Ganjar Soal Nyapres | Alasan Dipilihnya Abdee Slank jadi Komisaris Telkom
Menurut Bima, saat ini kader PDIP diminta fokus menyelesaikan persoalan Covid-19.
Hal itu sesuai arahan dari Megawati Soekarnoputri.
"PDI Perjuangan enggak usah ribut seorang capres cawapres, tidak ada ruang untuk memikirkan calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Mikir covid-19 itu penting," ucap Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu.
Aria Bima enggan menanggapi lebih jauh saat disinggung adakah peluang PDIP menggaet Anies.
Menurutnya, sebaiknya Anies menyelesaikan persoalan Covid-19 di Ibu Kota.
"Selesaikan dulu kompetensi mereka sebagai gubernur. Rakyat yang akan menentukan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, usulan menduetkan Puan-Anies disampailan politikus PDIP Effendi Simbolon.