Dalam penentuan awal Idul Adha 2021 oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) seperti biasanya akan melalui sidang isbat (penetapan).
Sidang isbat dilakukan mendekati bulan Zulhijah atau akhir bulan Zulkaidah.
Belum diketahui secara persis, kapan Kemenag akan menggelar sidang isbat Idul Adha 2021.
Merujuk pada sidang isbat Ramadan dan Lebaran beberapa waktu lalu, sidang dilakukan secara daring dan luring di kantor Kemenag dengan menerapkan protokol kesehatan.
Biasanya, sidang isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadan/Syawal dan pelaksanaan rukyatul hilal.
Sidang Isbat juga akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya.
Sidang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI.
Sidang isbat juga disiarkan oleh stasiun TV serta media sosial Kemenag.
Pun dengan hasil sidang isbat yang disampaikan Menteri Agama serta disiarkan di televisi dan media sosial Kemenag.
Masih merujuk pada sidang isbat Ramadhan dan Lebaran kemarin, sidang dibagi menjadi tiga tahap.
Pertama, pemaparan posisi hilal oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag dan disiarkan langsung.
Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan/Syawal digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.
Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang yang disampaikan langsung Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Panduan Pelaksanaan Shalat Idul Adha dan Kurban