“Semoga vaksinasi anak ini dapat mempercepat realisasi pembelajaran tatap muka yang rencananya dilaksanakan pada Juli 2021. Tapi ingat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan ya,” kata Puan.
Selain prokes, dia mengingatkan bahwa setelah vaksin pun orang tua harus menjaga asupan gizi anak tetap cukup dan seimbang.
Dia menjelaskan tentang gerakan “Isi Piringku”, kebiasaan makan makanan sehat sekaligus untuk mengangkat makanan khas daerah, yang diiringi dengan perilaku hidup bersih dan sehat seperti kebiasaan cuci tangan, banyak beraktivitas fisik, rutin memantau berat badan agar tetap normal, serta banyak minum air putih.
“Sejak 2017 saya dorong itu gerakan ‘Isi Piringku’, yaitu makan makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Ini bermakna 10 pesan gizi seimbang dengan porsi makanan yang terdiri atas makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, dan buah-buahan,” kata Puan.
Pada masa pandemi ini, lanjut Puan, asupan gizi yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan, terutama anak-anak, dari berbagai penyakit menular.
Ketika masih menjabat Menko PMK, salah satu agenda kerja Puan adalah memperbaiki gizi anak Indonesia serta menurunkan angka stunting pada anak. Menurut dia, hal ini penting karena menyangkut masa depan SDM bangsa berkualitas yang memiliki produktivitas optimal.
Puan mengutip data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 yang menyebutkan bahwa prevalensi gizi kurang pada balita sebesar 19,6%, obesitas sentral 26,6%, kemudian masalah stunting atau perawakan pendek pada Balita 37,2%.
“Makanya waktu itu saya dorong terus supaya persentase penyakit stunting bisa ditekan sampai mendekati batas minimal yang ditetapkan WHO sebesar 20% dari jumlah bayi,” ucap Puan.
Adapun pada 2016, lanjut dia, angka stunting turun sekitar 30% dan tahun 2017 sudah turun menjadi 27,5%. Meski demikian, pemerintah harus melanjutkan menurunkan angka ini hingga mencapai batas minimal dari WHO.
“Dorong terus sampai kurang dari 20%. Semakin sehat anak-anak kita semakin kuat imunitas mereka dalam melawan Covid-19 sehingga tidak mudah terpapar,” pungkasnya.