Jokowi mengaku rutin mengecek BOR di Wisma Atlet setiap hari.
Ia menjadikan kondisi Wisma Atlet sebagai salah satu cerminan kondisi rumah sakit di Indonesia.
"Saya biasanya yang saya pakai patokan itu Wisma Atlet. Tiap jam 10, jam 12 malam, coba tanya ke sana."
Baca juga: Keterisian Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bikin Presiden Jokowi Gemetar
"Saya selalu telepon dari Satuan Tugas atau Kolonel Arifin mengenai keterisian bed di Wisma Atlet."
"Pernah September itu 92 persen, saya betul-betul sudah gemetar dan grogi betul, 92 persen," ungkap Jokowi saat berpidato di Munas Kadin di Kendari, disiarkan langsung kanal Youtube Kadin Indonesia, Rabu (30/6/2021).
Tetapi, setelah itu, tingkat keterisian sempat kamar turun.
Ia melanjutkan, di pertengahan Januari 2021, BOR nasional sempat mencapai 66 persen.
Bahkan, di pertengahan bulan Mei, sekira 18 Mei, mencapai 15 persen.
"Kemudian di Mei pertengahan turun menjadi 28 persen. Dari 66 persen, turun menjadi 28 persen."
"Kecil sekali, hampir betul-betul keterisian tempat tidur di RS itu menjadi sangat kecil. Sudah senang sekali kita saat itu," kata Jokowi.
Baca juga: Anies Harap Upaya Pempov DKI Tambah Tempat Isolasi Mandiri Bisa Kurangi Beban Wisma Atlet
Namun kondisi itu tak berlangsung lama, bahkan tidak sampai sebulan, BOR melonjak jadi 72 persen.
Mantan Wali Kota Solo itu menyebut saat ini BOR di Wisma Atlet sudah menyentuh angka 90 persen.
Di saat yang sama, BOR secara nasional menembus angka 72 persen.
"Begitu ada liburan, hari ini saya harus ngomong apa adanya, 90 persen. Inilah angka-angka yang harus saya sampaikan apa adanya," ucap Jokowi.