Selain itu, Ibas juga meminta pemerintah tegas mengambil keputusan soal vaksin.
Ia menyarankan agar pemerintah menyediakan vaksin yang lebih baik, jika vaksin sebelumnya dinilai kurang manjur.
Ibas juga mengatakan pentingnya percepatan vaksinasi di kota dan di desa atau daerah ekstrim.
Menurutnya, hal itu harus menjadi prioritas agar Indonesia dapat hidup normal kembali seperti negara lain.
“Banyak yang sudah divaksin tetap terpapar varian baru virus ini. Jika vaksin yang sebelumnya digunakan dianggap kurang bagus, pemerintah tak perlu ragu menghadirkan vaksin yang ‘cespleng’ demi melindungi rakyat."
"Kemudian lakukan prioritas percepatan vaksinasi di kota dan di desa atau daerah ekstrim. Sehingga kita bisa hidup normal lagi seperti negara lain, seperti beberapa negara di Eropa, misalnya,’’ pungkas Ibas.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Chaerul Umam)