"Atau memang yang sekadar dia bukan perselingkuhan yang monoton terus-terusan dengan orang yang sama, tidak. Jadi ibaratnya sekadar selingan saja, kayak jajan lah. Jajan di warung," kata Jane.
Klien yang pernah ia tangani pun tidak hanya artis maupun pejabat, melainkan juga pengusaha, ekspatriat, dan lain sebagainya.
Sedangkan dari segi usia, kata dia, kebanyakan kliennya adalah orang yang sudah berusia matang.
Jane mengungkapkan tugasnya secara umum adalah mengumpulkan bukti-bukti berupa foto atau video terkait kasus perselingkuhan yang ia tangani.
Untuk itu, ia dibekali berbagai macam kamera mulai dari yang berukuran kecil hingga besar.
Untuk itu, ia harus memiliki seribu wajah atau menyamar dalam menjalankan aksinya.
Meski tingkat penyamarannya bermacam-macam, namun kata dia, paling sering adalah mengubah gaya rambut.
Jika diperlukan, ia bahkan akan menggunakan kerudung untuk memuluskan tugasnya.
Untuk menyelesaikan tugasnya dari sang bos, Miss Angel, banyak tempat di Indonesia ia sudah jelajahi termasuk Papua.
Sedangkan tugas di luar negeri, ia mengaku pernah melaksanakan tugas hingga ke Bangkok Thailand.
"Untuk kasus selingkuh itu maksimal yang pernah saya jalani itu paling lama satu minggu itu sudah clear kasusnya. Rata-rata seperti itu. Tergantung mobilitas targetnya," kata Jane.