Rencananya, kebijakan itu selesai pada hari Selasa (20/7) besok.
Namun, sinyal-sinyal akan ada perpanjangan masa PPKM Darurat pun bermunculan.
Hingga artikel ini tayang, pemerintah sendiri belum metutuskan apakah PPKM Darurat akan diperpanjang atau tidak.
Meskipun belum diputuskan oleh pemerintah, perpanjangan masa PPKM Darurat telah mendapat dukungan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Hal itu disampaikan mengingat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang masih jauh dari kata terkendali.
"Kami berharap (PPKM) perlu diperpanjang, sekaligus kita mengevaluasi," kata Sekretaris Jenderal IDI Adib Khumaidi dalam konferensi pers virtual, Minggu (18/7/2021).
Diketahui, pemerintah masih membahas perpanjangan PPKM Darurat yang bakal berakhir 20 Juli besok.
Baca juga: Ketua DPR Minta Teguran Presiden Soal Komunikasi Publik Tentang PPKM Darurat Serius Dijalankan
Adib mengatakan, keinginan perpanjangan PPKM Darurat itu disampaikan IDI dengan mempertimbangkan kondisi pandemi saat ini.
Di antaranya terkait minimnya kapasitas rumah sakit untuk menangani kasus Covid-19.
Selain meminta perpanjangan, IDI juga menilai perlu ada perluasan wilayah cakupan PPKM Darurat di daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan kasus covid-19.
"Kita sudah dapat laporan beberapa wilayah di luar Jawa-Bali yang sudah mulai ada peningkatan kasus, maka ini perlu juga diupayakan perluasan pada wilayah-wilayah yang berpotensi ada kenaikan kasus," tuturnya.
Baca berita soal Virus Corona lainnya
(Tribunnews.com/Shella Latifa/ Fahdi Falevi)