Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda usai. Sejak awal kali ditemukan, virus SARS-CoV-2 ini belum juga nampak terkendali.
Indonesia pun baru-baru ini mendapat hantaman cukup keras. Ini diakibatkan lonjakan kasus yang meningkat cukup tajam.
Menurut Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo hal ini dipengaruhi oleh pradigma pembangunan.
Baca juga: Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Mata Sosiolog Imam Prasodjo, Ini yang Dicemaskannya
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Masih Di Atas 1.000, IDI Harap Pemerintah Maksimalkan Waktu 5 Hari ke Depan
"Orang mulai banyak berpikir jika virus adalah pukulan balik dari alam yang tergerus. Jangan-jangan ini disebabkan pembangunan yang merusak, itulah malapetaka. Seluruh virus, bakteri, menggeliat," ungkapnya lewat virtual, Rabu (21/7/2021).
Oleh karena itu menurut Imam, pembangunan yang punya perspektif sutanble ramah lingkungan, perlu menjadi prioritas.
Di sisi lain Imam mengatakan jika pertumbuhan lewat pembangunan dibutuhkan. Namun perlu ramah lingkungan bukan bersifat merusak.
"Indonesia masuk kategori merah, bukan yang hijau. Bukan berpihak kemakmuran manusia, tapi juga alam. Itu yang harus dikembangkan biar terjadi human eco happiness," katanya lagi.