News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanggapi Indonesia Produksi Laptop Merah Putih, Founder IndoTelko Forum: Roda Ekonomi akan Bergerak

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Laptop di Dunia Pendidikan

TRIBUNNEWS.COM - Founder IndoTelko Forum, Doni Ismanto turut tanggapi soal rencana pemerintah dalam negeri untuk memproduksi laptop sendiri dengan nama laptop 'Merah Putih'.

Doni menyebut rencana pemerintah itu patut didukung, sebab pelaku industri teknologi lokal bisa lebih berperan aktif.

Menurutnya, selain akan menggerakkan roda ekonomi industri teknologi, pabrik-pabrik juga dapat berkesempaatan untuk meningkatkan produktifitasnya lagi.

Terlebih jika pemerintah memberikan insentif untuk dapat impor chipsetnya.

Hal tersebut diungkap Doni kepada Tribunnews.com, Sabtu (24/7/2021).

"Jadi kalau uang sebesar itu berputar ke pemain lokal, maka akan menggerakkan perekonomian. Pabrik-pabrik bisa berjalan lebih kencang lagi, apalagi kalau ada insentif impor untuk chipsetnya," jelas Doni.

Baca juga: Batasi Impor, Luhut Ingin Penggunaan Produk TIK dalam Negeri Dimaksimalkan

Baca juga: Gandeng 7 Perusahaan Kertas, Kemenperin Buka Program Pendidikan D1

Doni menambahkan, pemerintah harus serius menggarap proyek laptop 'Merah Putih' ini.

Sebab, telah ada beberapa produsen TIK yang siap menjadi konsorsium agar program ini terealisasi.

Saat ini, kata Doni, ada tiga produsen yang telah memenuhi syarat TKDN pemerintah.

Doni Ismanto Darwin, Alumnus MM Komunikasi Universitas Trisakti dan aktif di komunitas IndoTelko Forum serta Indonesia Digital Society Forum (dok Doni Ismanto)

Bahkan, ketiga produsen tersebut telah memiliki nilai lebih dari yang penjumlahan antara TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) yang disyaratkan pemerintah.

Yakni mencapai nilai 40 persen dari syarat minimal 25 persen.

Ketiga produsen tersebut antara lain PT. Zyrexindo Mandiri Buana, PT. Tera Data Indonusa, dan PT. Supertone 

"Saat ini, lima produsen telah memenuhi TKDN minimal 25 persen. Bahkan, tiga produsen yaitu PT. Zyrexindo Mandiri Buana, PT. Tera Data Indonusa, dan PT. Supertone telah mencapai nilai 40 persen dari penjumlahan TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP)," jelas Doni.

Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional, KKP Bagikan 1,2 Ton Ikan ke Kampung Pemulung hingga Lapas Anak

Untukitu, Doni menyambut baik rencana pemerintah dalam memenuhi kebutuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) lewat konsorsium produksi laptop Merah Putih ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini