TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tribun-Sulbar.com diluncurkan hari ini, Kamis (29/7/2021) pukul 15.00 WIB.
Tribun-Sulbar.com merupakan portal breakingnews lokal ke-53 di Indonesia milik jaringan pemberitaan nasional, Tribun Network.
Chief Executive Officer Tribun Network, Dahlan Dahi mengaku terharu dengan reportase oleh wartawan Tribun-Sulbar.com, yang memperlihatkan kondisi Sulawesi Barat (Sulbar), pasca gempa awal tahun 2021.
Di mana gedung-gedung layanan masyarakat, seperti rumah sakit masih belum benar-benar direnovasi seutuhnya.
"Terharu melihat tangkapan layar kamera dari teman-teman reporter di Sulbar. Lewat reportase teman-teman tadi, kita lihat dan tersadar bahwa gampa di Sulawesi Barat, Januari tahun ini," ujar Dahlan saat peluncuran Tribun-Sulbar.com secara virtual, Kamis (29/7/2021).
Dahlan merasa prihatin dengan kondisi Sulawesi Barat saat ini. Pasca terjadinya gempa bumi 6,2 magnitudo, enam bulan lalu, Sulbar sedang berada pada masa rehabilitasi.
Kondisi ini, lanjut Dahlan, sebagai pengingat masih ada pekerjaan besar lain, selain persoalan pandemi virus corona atau Covid-19.
Baca juga: CEO Tribun Network: Tribun-Papua.com Rekrut Wartawan Lokal Untuk Mewakili Perspektif Dari Papua
"Hari ini kita diingatkan selain pekerjaan besar soal pandemi, kita juga ada pekerjaan besar yang lain, untuk merestorasi pembangunan infrastruktur di Sulawesi Barat," ucap Dahlan.
Pekerjaan besar itu, yang mendorong Tribun Network meluncurkan portal breakingnews lokal ke-53 di Indonesia, yakni Tribun-Sulbar.com.
"Ketika kami memikirkan untuk meluncurkan Tribun-Sulbar.com, kami bertanya apa yang bisa Tribun kontribusikan untuk mempercepat pembangunan kembali infrastruktur Sulawesi Barat," ujarnya.
Menurut Dahlan, peran terbaik Tribun Network adalah dengan menghadirkan Tribun-Sulbar.com. Sebagai media, yang mewakili mata lokal, menjangkau Indonesia.
Diharapkannya, dapat mendorong Pemerintah Pusat untuk mempercapat pemulihan di Sulawesi Barat.
"Kami berpikir mungkin ini peran terbaik Tribun untuk bisa menghubungkan antara apa yang sebenarnya dipikirkan Gubernur Sulawesi Barat, masyarakat Sulawesi Barat untuk mengetok Pemerintah Pusat, memberikan sedikit perhatian, untuk membangun kembali Sulawesi Barat," tuturnya.