"Saya kira sudah engga zaman lagi menganggap simbol partai dalam sistem kenegaraan," katanya.
Sementara itu terkait dengan anggaran pengecatan pesawat kepresidenan yang mencapai Rp 2 miliar, kata Karyono, harus ditelusuri lebih jauh.
Apakah anggaran tersebut baru dialokasikan sekarang ini atau dari jauh jauh hari.
Apabila baru dialokasikan pada APBN 2021 sekarang, maka harus dipertanyakan urgensinya.
Sementara itu apabila sudah dialokasikan sejak jauh-jauh hari, maka pengecatan tersebut merupakan hal yang wajar apalagi disertai dengan perawatan berkala pesawat.
"Tidak masalah kalau dialokasikan sejak lama, makanya harus dicek kalau dialokasikan sekarang sekarang ini menjadi pertanyaan apakah pengecetan tersebut menjadi prioritas dan urgen, karena saat ini sedang Pandemi," katanya.