- Membaca puisi Brigitte Oleschinski TIM Jakarta, 2003;
- Sejak itu menangani pentas Oidipus Sang Raja serta pentas-pentas di luar negeri hingga Sobrat, 2005, di Graha Bhakti Budaya, Jakarta;
- Tenaga ahli artistik di beberapa pentas di Eropa, juga Asia;
- Sebagai pemain Nenek berusia 678 tahun dalam pentas berdua dengan Rendra Kereta Kencana memperoleh pujian di kota-kota besar Indonesia hingga Kuala Lumpur Malaysia;
- Menerjemahkan drama dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia untuk beberapa pentas grup drama di Indonesia;
- Menulis Monolog dan memainkannya sendiri pada festival Monolong di Taman Ismail Marzuki, 2005;
- Beberapa bulan menyutradarai Pementasan Teater Nyai Ontosoroh pada 2006, tapi tidak jadi tayang karena penyutradaraan kemudian digantikan oleh Wawan Sofwan pada tahun 2007;
- Menyutradarai pertunjukan naskah Mastodon dan Burung Kondor karya WS Rendra dan berpentas di tiga Kota, Jakarta (2011), Surabaya (2011), dan Bandung (2012);
- Menyutradarai pertunjukan keliling naskah Kalung Mutiara Barzanji, didukung oleh 98 santri dari 9 pesantren se-Babakan Ciwaringin Cirebon (2014).
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunnewsWiki/Anindya, Kompas.com/Baharudin Al Farisi/Jodhi Yudono)