Namun yang membedakan adalah tambahan pakaian yang tentunya memiliki nilai estetis dan juga filosofis dari setiap perhiasannya.
Baca juga: Berbusana Adat Sunda, Wapres Hadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka
Baca juga: Cerita di Balik Presiden Pakai Baju Adat Baduy, Ini Alasan Tak Bawa Golok
Beberapa perlengkapan tambahan yaitu selappai, katu tapi dewa sano, dan bebe.
Selappai merupakan baju yang tidak memiliki lengan dan memiliki hiasan rumbai ringgit pada bagian tepi bawahnya.
Bebe merupakan sulaman benang dari satin yang menyerupai bunga teratai yang mengambang.
Sedangkan kati tapis dewa sano merupakan rumpai ringgit yang terbuat dari kain tapis jung jarat.
Ada beberapa aksesoris tambahan yang digunakan oleh pengantin.
Beberapa aksesoris yang digunakan oleh pengantin wanita di antaranya siger, seraja bulan, subang, perhiasan dada dan leher, perhiasan pinggang, dan lengan.
(Tribunnews.com/Yurika)