TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Kajian Politik dan Keamanan Indonesia (Puspolkam Indonesia) mendukung kinerja pemerintah dalam penanganan Covid-19 di masa PPKM.
Secara khusus apresiasi diberikan kepada Polri, TNI, dan BIN yang melakukan kerja-kerja terukur, masif, dan sistematis dalam percepatan program vaksinasi Covid-19.
Termasuk distribusi bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 serta pengamanan PPKM di seluruh wilayah.
Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia, Firman Jaya Daeli dalam sambutan pembukanya menyampaikan Hari Kemerdekaan harus menjadi momen bagi bangsa Indonesia untuk merefleksikan komitmen bersama, tekad bersama, untuk bahu-membahu dengan pemerintah, bersatu, dan bergotong-royong melakukan percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
"Sebagai pesan moral penting kepada Negara dalam momen HUT RI ini, kita harus melindungi segenap bangsa Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa, yang juga di dalamnya tidak terlepas dari percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, regional, dan lokal," kata Firman dalam rilis pada Kamis (19/8/2021).
Baca juga: BNPT Gelar Vaksinasi kepada Mitra Deradikalisasi dan Masyarakat di Karanganyar
Maka menjadi penting dan strategis bagaimana mencari titik temu terkait kebijakan PPKM yang berdampak terhadap pemulihan ekonomi.
Dari perspektif Puspolkam Indonesia, sikap dan kebijakan bersama untuk bersatu dan bergotongroyong, untuk bisa melakukan kerjasama strategis dan teknis.
"Belajar dari kondisi pandemi, Indonesia harus membangun apa yang disebut dengan berdaulat di bidang farmasi dan obat-obatan. Keberdaulatan ini menjadi penting karena berkaitan dengan upaya membumikan agenda melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dan juga memajukan kesejahteraan umum," lanjut mantan Anggota DPR RI ini.
Dalam Webinar bertema "Perpanjangan PPKM dan Kibaran Bendera (Merah) Putih", yang dilaksanakan oleh Puspolkam Indonesia pada Senin (16/8/2021), hadir narasumber antara lain Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena, Direktur Sosial Budaya (Dirsosbud) Baintelkam Polri Brigjen Pol Arif Rahman, Deputi VII Bidang Komunikasi BIN Wawan Heri Purwanto, dan Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM M. Riza Damanik.
Dirsosbud Baintelkam Polri Brigjen Pol Arif Rahman mengatakan Polri dan TNI berperan membantu pemerintah dalam akselerasi vaksinasi.
Tidak bisa dipungkiri, kata dia, salah satu penyebab tingginya angka Covid-19 adalah karena vaksinasi belum merata di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini terjadi akibat vaksin yang belum banyak tersedia.
Namun, lanjutnya, saat ini vaksin kita sudah cukup banyak didatangkan dari luar negeri.
Sehingga kegiatan vaksinasi bisa dipercepat dengan mengikutsertakan semua elemen masyarakat.