News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terapkan Teaching Factory, SMKN 1 Surakarta dan SMKN 1 Pracimantoro Hasilkan Calon Tenaker Bermutu

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terapkan Teaching Factory, SMKN 1 Surakarta dan SMKN 1 Pracimantoro Hasilkan Calon Tenaker Bermutu

Ketiga Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.

Kemudian keempat Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga.

Dengan menerapkan nilai-nilai karakter smart (cerdas dalam tindakan dan perilaku yang beriman), creative (kreatif dan mandiri dalam tindakan) dan adaptive (dapat bernalar kritis dan bergotong royong dalam segala kondisi).

Pelaksanaan Tefa di SMKN 1 Surakarta terdapat program magang bagi guru diantaranya magang di TATV, Gmc Animasi 3D dan Gage Design yang menghasilkan kaos sablon, sticker dan sablon masker.

Produk tersebut dipasarkan melalui platform Tukuya.id, hal ini sebagai proses pelatihan yang dapat guru kembangkan untuk peserta didik tidak hanya teori namun praktek di lapangan.

Tidak hanya guru yang berperan aktif dalam pendidikan, kontribusi siswa juga berperan salah satunya meraih prestasi sekolah.

Dengan menjadi siswa berprestasi, berarti memiliki kemampuan untuk mengasah kelebihan sehingga menimbulkan daya kreativitas yang tinggi.

Orang yang kreatif berpotensi menciptakan lapangan kerja sendiri atau mendapatkan lapangan kerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

Dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, SMKN 1 Surakarta menjadi juara 1 LKS Bisnis Daring dan Pemasaran tingkat kota Surakarta, Juara 2 Poster Infografis Sekolah Center of Excellence (CoE) tingkat nasional dan Juara 3 LKS Akuntansi dan Keuangan Lembaga tingkat kota Surakarta.

“Maka dapat disimpulkan dengan adanya program Tefa dimana sinergi antara tenaga pendidik dan peserta didik harus semakin kuat untuk mendapatkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja saat ini,” ucap Siaga Purnomo selaku Kepala SMKN 1 Surakarta.

Melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan Dyandra Academy (PT Dyandra Promosindo) menghadirkan Digital Marketing Development Program dalam hal ini untuk pengembangan kemampuan praktis guru dan tenaga pendidik SMK di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya pada tanggal 14 – 25 Juni 2021.

Program pengembangan ini memberikan kesempatan kepada kepala dan guru sekolah untuk menerapkan strategi komunikasi yang efektif kepada stakeholders untuk memberikan informasi mengenai keahlian, keunggulan dan prestasi yang ada di sekolah.

Dalam penerapannya, SMKN 1 Sukarta memanfaatkan Youtube melalui Podcast Saska dikemas secara menarik yang berisi informasi prestasi yang diraih, cerita alumni hingga alasan kenapa harus SMKN 1 Surakarta.

Strategi digital marketing juga dijalankan oleh SMKN 1 Pracimantoro melalui platform Instagram sebagai sarana untuk memberikan informasi keunggulan SMK serta kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.

“Dengan menerapkan digital marketing dapat mendukung Program Link and Match yang telah dibuat untuk bersinergi antara pendidikan vokasi dengan dunia industri guna meningkatkan penyerapan lulusan sekolah vokasi kedepannya,” tutup Rumpoko, Director Dyandra Academy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini