Ia menekankan agar hasil-hasil wasrik perlu ditindaklanjuti sesuai aturan sehingga terjadi trasparansi.
Untuk bidang perencanana dan anggaran, Yudo menekankan ketepatan dalam merencanakan harus cermat dan tepat sesuai kebutuhan.
Baca juga: Miliki Efikasi 91%, BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sputnik-V
Selain itu, berkaitan latihan harus tetap dilaksanakan untuk menjaga profesionalisme prajurit, walaupun sedang melaksanakan kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19.
Untuk bidang personel, Yudo menekankan tentang rotasi penugasan dan pendidikan yang harus dijalankan sesuai ketentuan, bukan kepentingan pribadi.
Khusus bidang pengawasan dan pengamanan personel dan material, Yudo menekankan semua personel TNI AL harus memperhatikannya.
Tidak hanya Staf Intelijen dan Pomal saja, kata Yudo, melainkan semuanya harus peduli terutama pengamanan diri sendiri, keluarga, serta material milik dinas.
Sementara itu, berkaitan bidang operasi dan latihan (Opslat) menurut Yudo latihan penembakan sasarannya harus nyata.
“Sasaran udara ya drone latihan harus ditembak sampai jatuh, sasaran darat sesuai Bantuan Tembakan Kapal (BTK) ke darat atau sasaran atas air, siapkan kapal kapal yang akan dihapuskan, jadikan target oleh meriam atau rudal," kata Yudo.